Pages

Rabu, 30 November 2011

Pelatih LA Galaxy puji Andik dan Greg

Pelatih Los Angeles Galaxy, Bruce Arena, memuji penampilan Timnas Indonesia Selection. Secara khusus Arena memuji dua pemain Timnas Selection, Andik Vermansyah dan Greg Nwokolo.

LA Galaxy hanya mampu menang tipis 1-0 atas Timnas Selection pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 30 Desember 2011. Gol semata wayang klub asal Amerika Serikat tersebut dicetak oleh Robbie Keane di babak pertama.

Usai pertandingan pelatih LA Galaxy, Bruce Arena, memuji penampilan Timnas Selection. Mantan pelatih timnas Amerika Serikat tersebut mengaku LA Galaxy sempat kesulitan meladeni permainan cepat Timnas Selection.

"Indonesia Selection bermain sangat baik. Ini pertandingan yang sulit. Saya tidak melihat ada kelemahan dari Indonesia Selection. Para penyerang mereka bermain bagus dan mereka juga bertahan dengan bagus. Kita sangat sulit menerobos ke dalam. Mereka sangat seimbang. Mereka sangat bertalenta dan main bagus," ujar Arena dalam jumpa pers usai pertandingan.

Secara khusus Arena memuji penampilan dua pemain Timnas Selection, yakni Andik Vermansyah dan Greg Nwokolo. Sepanjang pertandingan, kedua pemain tersebut memang menyulitkan pertahanan LA Galaxy dari sayap.

"Nomor 21 (Andik) Indonesia main bagus. Nomor 10 (Greg) juga bermain bagus. Jika kami jadi kehilangan David Beckham, mungkin kami membutuhkan beberapa pemain Indonesia untuk menggantikannya," papar Arena sambil tersenyum.

Terakhir Arena mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap skuad LA Galaxy selama di Jakarta. "Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Jakarta yang begitu ramah dengan kami. Masyarakat memberikan sambutan yang sangat hangat," pungkasnya.

Rabu, 16 November 2011

Jelang perjuangan "Garuda Muda"

AROMA 'PANAS' sangat terasa jelang duel Timnas Indonesia (U-23) lawan Timnas Malaysia (U-23) di Stadion Glora Bung Karno, nanti sore.

Paling tidak ini bisa dilihat dari judul-judul surat kabar yang terbit di Lampung: 'Siap Teror Malaysia dan 'Ayo Cabik Malaysia'. Itu baru lokal, belum lagi media yang terbit di Jakarta dan sejumlah kota lainnya.

Ya, duel keduanya memang sarat dengan pertaruhan harga diri bangsa. Tak heran kalau kemudian Malaysia pun tak kalah 'panas'. Tengoklah Surat Kabar My Metro, Malaysia, yang menurunkan  tulisan yang berjudul 'Lupakan Kutukan'.

Dalam laporannya, harian tersebut menulis Pelatih Timnas (U- 23) Malaysia Ong Kim Swee meminta pemainnya berjuang berhabis-habisan saat melawan Indonesia. Pasalnya, pertandingan itu menentukan timnya untuk masuk ke babak berikutnya.

Malaysia sendiri kini berada di posisi dua  mengumpulkan tujuh poin. Sedangkan Indonesia unggul dua poin dari Malaysia. 

Kim Swee berharap pemainnya mampu menahan ejekan dan hinaan pendukung tuan rumah.

"Kita tidak diterima dengan cara yang baik oleh penyokong tuan rumah yang sentiasa tidak pernah memihak kepada Malaysia dalam apa acara sekalipun.

"Jika kita mahu mengatasi pasukan tuan rumah dan menjaga maruah daripada tercalar, inilah masanya. Apa yang mustahak saya mahu mereka main ikut kekuatan dan strategi bersama," katanya seperti dikutip My Metro.

Tahun lalu, My Metro juga pernah menulis: "Lagak tim Nasional Indonesia seperti tim berstatus bintang dengan melarang seluruh pemainnya untuk mengabaikan permintaan wawancara sedangkan pelatih utama, Alfred Riedl hanya memberi waktu singkat kala diminta wawancara oleh para media."

Di luar itu,  suasana sejuk  justru terjadi  terjadi antara kedua pemerintahan. Indonesia Rabu kemarin memutuskan untuk membuka kembali  penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor domestik (pembantu rumah tangga/PRT) ke Malaysia. 

Sebelumnya, memang sempat terjadi hubungan 'panas' di antara kedua. Pasalnya, sejumlah TKI di Malaysia mengalami kekerasan fisik dari majikannya. Karena itu kemudian  pemerintah menghentikan sementara penempatan TKI ke Malaysia pada  Juni 2009. 

Begitulah. Hubungan panas dingin antara kedua pemerintahan mau tidak mau juga merembet  di lapangan hijau karena sarat dengan pertaruhan harga diri bangsa. 

Rabu, 02 November 2011

Garuda Muda mulai terbang

Hasil positif diraih Timnas Indonesia U-19 pada laga kedua mereka di babak kualifikasi Grup G Piala AFC. Tim besutan Cesar Payovich tersebut menang 3-0 atas Macau.
Pertandingan sendiri digelar di Stadion Petaling Jaya, Selangor, Malaysia pada Rabu, 2 November 2011 malam waktu setempat.
Tiga gol Indonesia dihasilkan dua pemain yang berposisi sebagai gelandang. Novri Setiawan membuka keunggulan di menit 46, lalu Abdul Rahman Lestaluhu melengkapinya lewat gol di menit 62 dan 78.

Macau bermain dengan 10 orang sejak menit 76. Defender mereka Lei Chi Kuan diusir keluar lapangan oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Dengan kemenangan ini Indonesia sekarang berada di puncak klasemen sementara Grup G dengan menorehkan 4 poin hasil 2 kali tampil. Di laga sebelumnya, Indonesia diketahui mampu menahan imbang China tanpa gol.

Sementara, di pertandingan lain, Singapura tumbang di tangan Australia dengan skor tipis 1-0.